.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Kegiatan Pemetaan Kasus Keracunan ini secara umum bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara epidemiologis kasus keracunan dan KLB keracunan pangan yang terjadi di Indonesia. Kegiatan Pemetaan Kasus Keracunan dan Surveilan KLB-KP ini dilaksanakan di Aula Pertemuan Balai Besar POM di Samarinda pada Tanggal 8 -9 Sepetember 2016 ,pada hari pertama di hadiri oleh peserta dari bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Balai Besar POM di Samarinda, sedangkan hari kedua mengundang perwakilan Rumah Sakit di Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Utara, dengan dihadiri jumlah 22 orang peserta..
Kegiatan Pemetaan Kasus Keracuanan dan Surveilan KLB dibuka secara resmi oleh Plh, Kepala Balai Besar POM di Samarinda yang diwakili oleh Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Dra, Romlah, Apt , bertindak selaku narasumber dari Pusat Informasi Obat Makanan ( PIOM ) Badan POM RI ,Dra Murti Hadiyani dan Mella Minanggi, SKM .
Pemetaan Kasus Keracunan di Indonesia tahun 2010 -2015 dan Bimbingan Teknis Aplikasi Spimker KLB KP ter Integrasi dengan Rumah Sakit, aplikasi ini sebagai penunjang pelaporan kasus keracunan di Rumah Sakit msing – masing yang terintegrasi dengan Badan POM R I .
dalam penyampaian materi juga di sosialisasikan cara menginput data pada Aplikasi Spimker, Aplikasi ini sebagai penunjang pelaporan kasus keracunan di daerah masing masing .
Dengan diadakannya Bimtek Pemetaan Kasus Keracunan dan Surveilan KLB Keamanan Pangan, diharapkan mendapatkan gambaran kasus dan penyebab keracunan di Indonesia khususnya wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara tahun 2016 .
Balai Besar POM di Samarinda