Menjadi Laboratorium Acuan WHO, PPPOMN-BPOM Selenggarakan Pelatihan untuk Pemerintah Arab Saudi


Example image

Jakarta. Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) kedatangan empat orang peserta pelatihan dari Saudi Food and Drug Authority (SFDA). Pelatihan ini dilaksanakan di Laboratorium Balai Pengujian Produk Biologi (BPPB) – PPPOMN, selama dua minggu yaitu pada tanggal 24 Oktober hingga 4 November 2022. Pelatihan ini berjudul, Hands-On Training Course: Potency Test of Diphtheriae, Tetanus, Pertussis Vaccines

Kegiatan ini digelar sebagai wujud tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MOU) antara Badan POM dan SFDA. Laboratorium di BPPB merupakan salah satu laboratorium kontrak World Health Organization (WHO) untuk pengujian vaksin DTP karena telah memenuhi kualifikasi WHO serta telah mencapai maturity level tertinggi yaitu level 4, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh WHO. Selain itu, SFDA yang merupakan regulator pemerintah di Saudi Arabia berupaya untuk meningkatkan kapasitas pengujian laboratorium untuk pengujian potensi vaksin DTP, sehingga direkomendasikan oleh WHO untuk dapat dilatih di Badan POM.

Kepala PPPOMN, Mohamad Kashuri menyampaikan bahwa pelatihan diselenggarakan secara komprehensif meliputi pemberian materi dan praktek pengujian vaksin Difteri, Tetanus, dan Pertusis serta dibimbing oleh staf penguji PPPOMN yang berpengalaman.

“Selama pelatihan berlangsung, tidak hanya peserta dari SFDA yang mendapat ilmu dan keterampilan dari pelatihan, tapi pelatih dan staf penguji di PPPOMN juga mendapatkan pengetahuan terkait sistem pengawasan obat dan makanan di Arab Saudi,” paparnya.

Kepala BPPB, Dio Ramondrana menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini menjadi langkah awal kerja sama antara dua instansi pemerintah yang saling menguntungkan dan diharapkan agar terus berkelanjutan. Hal ini juga ditanggapi positif oleh peserta dari SFDA.

Salah satu peserta yang bernama Mohammed A. Al-Hamamah menyampaikan, bahwa mereka berencana untuk mengundang tim PPPOMN dalam rangka memberikan pelatihan pengujian potensi vaksin jenis lain, yang belum mampu mereka uji.

Badan POM berharap hubungan baik ini dapat terus dipertahankan dan dapat memberi manfaat bagi kedua belah pihak. BPPB sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) penyelenggara dari pelatihan ini terus berbenah dan meningkatkan kualitas pengujian sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan untuk siap berkiprah secara nasional dan internasional.

 



POLLING

Bagaimana pendapat Anda tentang tampilan dan konten website Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional?

KONTAK KAMI

  Jalan Percetakan Negara Nomor 23
    Jakarta - 10560 - Indonesia


  +6221 4244691 / 42883309 / 42883462

  +6221 4263333

  +6281 21 9999 533 (SMS)

  ppid@pom.go.id
      halobpom@pom.go.id / pengaduanyanblik@pom.go.id

© 2019 PPPOMN - BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA