Metode Analisis Indonesia, “Penetapan Kadar 1,4-Dioksan Dalam Produk Kosmetik” Menuju ASEAN Cosmetic Method – ACM
Jakarta – ASEAN Cosmetic Testing Laboratories Committee (ACTLC) merupakan salah satu komite dibawah ASEAN Cosmetic Committee (ACC) yang dibentuk dalam rangka harmonisasi Metode Analisis bahan dilarang dan bahan dibatasi dalam kosmetik, serta untuk meningkatkan kompetensi pengujian kosmetik di Negara anggota ASEAN. Setiap tahunnya, ACTLC mengadakan meeting bersamaan dengan pelaksanaan meeting ASEAN Cosmetic Scientific Body (ACSB). Hasil dari ACTLC meeting akan dipaparkan pada sidang ACC.
ACTLC Meeting ke-19 yang dilaksanakan pada tanggal 23-24 November 2022 secara virtual melalui video conference, dihadiri oleh Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) sebagai perwakilan Indonesia, Sekretariat ASEAN, serta ASEAN Member States (AMS) lainnya yaitu Brunei Darussalam, Laos PDR, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam.
Indonesia sebagai Lead Country dalam pengembangan metode analisis calon ASEAN Cosmetic Method (ACM) baru dengan judul Determination of 1,4 Dioxane in Cosmetics Using Head Space Sampler Gas Chromatography-Mass Spectrophotometry telah melakukan Uji Kolaborasi terhadap metode tersebut dengan 10 laboratorium peserta yaitu 3 laboratorium anggota ASEAN Member States, 6 laboratorium Balai Besar/Balai POM, dan laboratorium PPPOMN.
Dalam ACTLC Meeting ke-19, Indonesia paparkan hasil Uji Kolaborasi tersebut, dengan hasil uji homogenitas dan stabilitas yang menunjukkan sampel homogen dan stabil. Pengolahan data secara statistik menunjukkan bahwa hasil uji laboratorium seluruh peserta Uji Kolaborasi dinyatakan Inlier.
Selanjutnya Indonesia akan membuat protokol metode Determination of 1,4 Dioxane in Cosmetics Using Head Space Sampler Gas Chromatography-Mass Spectrophotometry sesuai ASEAN Guideline on Establishing ASEAN Cosmetic Method (ACM) dan melaporkannya ke ASEAN Sekretariat untuk dibahas pada ACSB pada agenda ACTLC selanjutnya.
Dukungan dan apresiasi dari seluruh ASEAN Member States kepada Indonesia karena telah berhasil menyelenggarakan Uji Kolaborasi terhadap calon ACM menjadi semangat baru bagi Indonesia untuk terus melaju mengembangkan metode analisis pengujian kosmetik dalam upaya perlindungan masyarakat dari kosmetik yang berbahaya bagi Kesehatan, sekaligus meningkatkan daya saing bangsa, untuk Indonesia Maju.
Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional
