Jakarta – Merayakan Hari Pangan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober, Badan POM menyelenggarakan Kampanye Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan melalui acara Ngobrol Asyik Milenial Bersama Badan POM: Makan Sehat Ala Generasi Cerdas, Sabtu (09/11). Acara yang diselengggarakan di Mitra Terrace Jakarta ini, dihadiri langsung oleh Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito; Deputy FAO Representative di Indonesia, Ageng Hariyanto; dan Guru Besar Teknologi Pangan IPB, Purwiyatno Hariyadi. Acara dihadiri oleh peserta yang merupakan pelajar dari 4 SMA dan SMK di Jakarta, serta blogger di bidang food and lifestyle.
Acara ini merupakan salah satu upaya Badan POM untuk membuka wawasan dan memberikan inspirasi kepada generasi milenial agar menjadi konsumen cerdas dalam memilih Obat dan Makanan yang aman, bermanfaat, dan bermutu. "Melalui acara ini, Badan POM mengajak Generasi Milenial untuk menjadi duta pencegahan penyebaran hoaks Obat dan Makanan sebagai sumbangsih dalam memutus mata rantai hoaks di Indonesia," ungkap Penny K. Lukito saat berdialog dengan peserta. "Mari bangun sikap peduli dan teliti terhadap informasi Obat dan Makanan yang diterima," lanjutnya. Badan POM juga mengingatkan kembali untuk terus membudayakan Cek KLIK pada saat membeli Obat dan Makanan, serta bijak dalam berbelanja online.
Badan POM secara aktif memerangi Obat dan Makanan ilegal dengan melakukan patroli siber secara berkesinambungan, dan terus bersinergi dengan Interpol dalam melakukan Operasi Opson untuk memberantas pangan ilegal dan Operasi Pangea untuk memberantas peredaran obat, obat tradisional, dan kosmetik ilegal pada jalur online.
Kepala Badan POM menyampaikan, paling tidak ada dua masalah kesehatan akibat pangan yang tidak memenuhi aspek keamanan, mutu, dan gizi ialah penyakit akibat pangan tercemar dan penyakit tidak menular (PTM). “Kedua permasalahan ini menjadi double burden dalam pembangunan kualitas hidup manusia Indonesia,” tutur Penny K. Lukito.
Selain permasalahan tersebut, di era digital ini kita menghadapi tantangan dalam pengawasan Obat dan Makanan yang tidak hanya beredar di toko fisik tetapi juga toko online. Pengawasan produk yang masif dijual online (e-commerce) menjadi tantangan tersendiri karena jumlahnya yang sangat besar sedangkan kapasitas pengawasan masih terbatas. “Peredaran produk online lebih rentan disusupi produk ilegal tanpa izin edar, substandar, palsu, mengandung bahan berbahaya, dan berbagai permasalahan lain," lanjut Kepala Badan POM.
Dalam kesempatan ini Purwiyatno Hariyadi menyampaikan bahwa pangan sehat tidak harus hambar, tanpa rasa. Kalo ingin sehat diikuti dengan gaya hidup yang sehat . "Jangan berlebihan mengonsumsi pangan yang banyak mengandung gula, garam, lemak," ujarnya.
Kepala Badan POM menambahkan bahwa bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi pangan tertentu, tapi jangan berlebihan. Mari berpikir kritis dan cerdas serta gunakan cek KLIK untuk memilih pangan aman. "Gaya hidup kita menentukan masa depan hari ini, dan masa depan kita," tegas Penny K. Lukito.
Untuk itu Badan POM giat melakukan berbagai kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat baik dalam kegiatan tatap muka langsung seperti hari ini maupun dengan penyebaran pesan-pesan keamanan Obat dan Makanan melalui berbagai kanal media sosial resmi Badan POM. KIE yang dilakukan saat ini melibatkan peran aktif influencer, blogger, dan generasi milenial.
Tanpa terduga, dalam acara ini anak-anak generasi milenial menobatkan Kepala Badan POM sebagai “Bunda Milenial". Hal ini didasarkan karena mereka merasa bahwa Kepala Badan POM menginspirasi mereka untuk tidak takut dalam mengonsumsi pangan, namun lebih berpikir kritis dalam menentukan pangan aman.
Penny K. Lukito menyampaikan bahwa Badan POM membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memperoleh informasi. Informasi resmi terkait Obat dan Makanan dapat diakses di website Badan POM. Badan POM juga memiliki berbagai kanal sosial media resmi seperti instagram, twitter, maupun facebook. Masyarakat juga dapat menghubungi Badan POM melalui Contact Center HaloBPOM di nomor telepon 1500533. (HM-Faisal)
Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis Dukungan