Jakarta – Melanjutkan kegiatan pertemuan lintas sektor pelaku usaha dalam memberantas obat dan makanan ilegal, Kamis (27/06) Kedeputian Bidang Penindakan Badan POM bersinergi dalam sebuah forum koordinasi dengan para pelaku usaha marketplace yang melakukan kegiatan e-commerce, setelah sebelumnya pada hari Rabu Badan POM berkoordinasi dengan para pelaku usaha di bidang ekspedisi. Kali ini para pelaku usaha yang bergabung dalam idEA (Indonesian E-Commerce Assosiation) hadir dan duduk bersama dalam suatu forum membahas bagaimana strategi memberantas penjualan obat dan makanan ilegal melalui platform mereka.
Pertemuan dibuka oleh Plt. Deputi Bidang Penindakan, Teguh didampingi Kasubdit Intelijen Obat dan NAPPZA serta Kasubdit Intelijen Obat Tradisional, Kosmetik, Suplemen Kesehatan, dan Pangan Olahan. Teguh yang juga sebagai Direktur Penyidikan Kedeputian Bidang Penindakan Badan POM ini menyampaikan bahwa perkembangan teknologi di era saat ini memiliki dampak meningkatnya daya beli masyarakat melalui media online, sehingga diperlukan peningkatan perlindungan masyarakat terhadap obat dan makanan ilegal pada media tersebut. “Diskusi ini diharapkan mendapatkan solusi terbaik dalam perlindungan masyarakat dari obat dan makanan ilegal tanpa merugikan pelaku usaha,” pesan Teguh dalam sambutannya.
Di tahun 2018 dan 2019, Badan POM telah melakukan operasi-operasi penindakan dengan hasil signifikan terkait peredaran obat dan makanan secara online. Namun tidak berhenti disana, Badan POM memerlukan sinergisasi dan gerak bersama baik dengan pelaku usaha perdagangan online maupun jasa ekspedisi. Para pelaku usaha ini memegang peranan sangat penting untuk memperlancar arus barang dari penjual hingga ke tangan pembeli. Mereka dapat bersama berperan aktif dalam mencegah peredaran obat dan makanan ilegal.
Koordinasi ini diinisasi oleh Badan POM dikarenakan makin maraknya kejahatan obat dan makanan yang beredar secara daring. Dibutuhkan suatu persepsi yang selaras dalam mengoptimalkan kerja sama dan mengungkap kejahatan tersebut. Selain untuk membangun kesamaan persepsi, diskusi pada forum koordinasi ini berkembang mulai dari bagaimana setiap platform pada saat ini berusaha meminimalisir dan menghilangkan penjualan obat dan makanan yang ilegal, hingga langkah-langkah dan saran strategis yang bisa dilakukan bersama-sama. Para peserta saling berbagi informasi dan membuka wawasan yang sangat bermanfaat, terutama bagi Badan POM yang membutuhkan bantuan ketika harus menelusur setiap penjual/user yang melakukan kegiatan penjualan ilegal.
Koordinasi ini ditetapkan dengan sebuah sesi penandatanganan komitmen bersama sebagai bentuk dukungan pelaku usaha terhadap pemberantasan obat dan makanan ilegal. Diharapkan koordinasi terus berlanjut dengan baik dan efektif. Selain itu juga tindak lanjut dari kegiatan ini akan dilaksanakan komunikasi yang intensif dan sosialisasi terkait peraturan dan jenis produk obat dan makanan ilegal yang berkembang di pasaran. Dengan terjalinnya koordinasi yang terus berkelanjutan diharapkan kejahatan di bidang obat dan makanan akan semakin berkurang bahkan hilang. (HM-Hendriq)
Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis Pimpinan