Bengkulu – Badan POM menyerukan ajakan kepada para pelajar dan mahasiswa di Bengkulu untuk menjadi spokeperson kosmetik yang aman di masyarakat melalui kegiatan “Pemilihan Duta Kosmetik Aman dalam rangka Program Badan POM Goes to School/Campus”, hari Senin (05/04). Dari kegiatan ini, nantinya akan terpilih Duta Kosmetik Aman untuk menyebarluaskan informasi yang didapat melalui media sosial dan bentuk kegiatan publikasi lainnya. Dengan harapan masyarakat dapat menerima informasi yang disebarkan tersebut dan menjadi konsumen cerdas dalam memilih kosmetik yang aman, bebas dari bahan berbahaya.
“Badan POM Goes to School dan Badan POM Goes to Campus merupakan kegiatan pemberdayaan kepada generasi muda, khususnya pelajar, mahasiswa, dan Pramuka agar cerdas memilih dan menggunakan kosmetik yang aman, bermanfaat, dan bermutu,” ungkap Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, Reri Indriani dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual melalui kanal Zoom Meeting.
“Program ini menjadi langkah preventif dari Badan POM dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar terhindar dari penggunaan kosmetik yang tidak aman,” ujarnya Kembali.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah turut menunjukkan antusiasme melalui sambutannya yang disampaikan secara langsung di hadapan peserta acara, yang merupakan perwakilan dari perguruan tinggi, sekolah menengah, Pramuka, dan Ikatan Bujang Gadis Bengkulu. Selain Gubernur Bengkulu, Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Sakroni turut memberikan sambutannya terhadap acara ini.
“Saya menyambut baik kegiatan ini, dan sungguh acara seperti ini pasti akan memberikan manfaat yang sangat besar untuk generasi saat ini maupun yang akan dating,” seru Gubernur Bengkulu yang turut meresmikan kegiatan ini. Menurutnya, pola belajar generasi sekarang tidak hanya terpaku dengan sekolah atau kampus, tetapi juga pada bagaimana proses belajar melibatkan dunia luar, seperti kegiatan yang dilangsungkan oleh Badan POM saat ini.
“Terima kasih kepada Badan POM yang telah menyediakan sarana seperti ini untuk proses belajar adik-adik semua, baik dari kalangan mahasiswa, pelajar maupun organisasi seperti pramuka,” tambahnya lagi.
Sebelumnya, Badan POM telah meresmikan program Badan POM Goes to School dan Badan POM Goes to Campus pada tanggal 2 Maret 2021 lalu. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Pendidikan Vokasi, dan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD-Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta organisasi Pramuka telah memberikan komitmen dan dukungannya untuk menyukseskan program ini. Sekaligus memfasilitasi kegiatan penyebaran informasi di lingkungan satuan pendidikan. Kolaborasi ini merupakan sinergisme konkret dengan lintas sektor yang diharapkan dapat diimplementasikan oleh setiap satuan pendidikan dan Pramuka di seluruh Indonesia.
Melalui acara ini, Badan POM akan memilih 30 orang Duta Kosmetik Aman dari 90 calon duta dari kalangan milenial. Terdiri dari 10 kelompok mahasiswa, 10 kelompok anak sekolah menengah, dan 10 kelompok Pramuka. Badan POM akan memberikan modul mengenai kosmetik yang dapat dijadikan referensi dalam muatan lokal pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Melalui pengetahuan dan pemahaman tentang kosmetik yang baik, diharapkan dapat membantu mahasiswa dan pelajar yang akan berwirausaha di bidang kosmetik. Ke depannya, Badan POM berharap para Duta Kosmetik Aman ini mampu menjadi influencer yang massif bagi masyarakat melalui media sosial dan kegiatan lainnya. (HM-Devi)
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat