Jakarta – Badan POM tak henti membuat gebrakan dan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Tepat 20 Juli 2019 kemarin, 3 (tiga) tahun Penny K. Lukito memimpin Badan POM, dalam memberikan jaminan obat dan makanan aman, bermanfaat, dan bermutu, serta bersama-sama seluruh elemen bangsa menjaga kesehatan dan mendorong daya saing. Berbagai upaya dan kinerja Badan POM selama 3 tahun tersebut disampaikan dalam acara “Dialog Kinerja 3 Tahun Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan tema “Badan POM Hadir, Kerja Bersama untuk Bangsa,” Senin (22/07).
“Dalam 3 tahun ini, Badan POM sudah banyak melakukan perubahan yang merupakan hasil bekerja bersama. Waktu tiga tahun ini cukup penting bagi Badan POM dalam memperbaiki diri meningkatkan kinerja pengawasan obat dan makanan,” papar Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito.
Selama 3 tahun kepemimpinan Penny K. Lukito, Badan POM telah menunjukkan hasil kerja nyata dalam berbagai aspek pembangunan, sesuai pidato Presiden Jokowi tentang Visi Indonesia pada tanggal 14 Juli 2019 lalu. Badan POM melakukan reformasi yang dikategorikan dalam 5 sasaran target reformasi yaitu perkuatan kelembagaan dan regulasi, perkuatan sumber daya manusia, reformasi birokrasi, sarana dan prasarana (infrastruktur) pengawasan obat dan makanan, serta anggaran dan program strategis. Kelima sasaran target reformasi tersebut didokumentasikan dalam Buku Kinerja 3 Tahun Badan POM yang merupakan rangkuman dari kinerja Badan POM periode 20 Juli 2016 hingga 20 Juli 2019.
“Kinerja Badan POM selama 3 tahun terakhir telah didokumentasikan dalam bentuk Buku Kinerja yang diluncurkan hari ini. Buku ini juga merupakan media evaluasi bagi kinerja Badan POM yang lebih baik ke depannya.” jelas Penny K. Lukito sesaat sebelum menekan tombol virtual sebagai penanda diluncurkannya Buku Kinerja 3 tahun Badan POM.
Acara ini dihadiri berbagai lintas sektor seperti perwakilan dari Kementerian/Lembaga, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat, Asosiasi Pengusaha di bidang Obat dan Makanan, Perguruan Tinggi dan rekan-rekan media. Di tengah acara, para perwakilan lintas sektor ini memberikan apresiasi, tanggapan, serta harapan kedepan untuk Badan POM, di antaranya yaitu Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf; Wakil Ketua Umum Gabungan Perusahaan Farmasi, Ferry Soetikno, Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Adhi Lukman; Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Ari Fahrial; Ketua Harian Organisasi Wirawati Catur Panca, Okky Asokawati; Pemimpin Majalah SWA, Kemal Gani; dan Presiden Direktur PT. Sido Muncul, Irwan Hidayat.
“Saya harus apresiasi acara ini, ini bukan hanya 3 tahun bersama tetapi sebuah momentum perubahan juga bagi Badan POM,” ungkap Dede Yusuf.
Selain soft launcing Buku 3 tahun kinerja Badan POM, pada acara ini juga dilakukan minum jamu bersama dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur untuk kerja sama dan dukungan dari berbagai lintas sektor dan masyarakat Indonesia selama ini. Acara hari ini juga terhubung dengan 33 Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia yang ikut menyaksikan langsung melalui video conference. Di akhir sesi acara, Kepala Badan POM mengajak para tamu undangan ke BPOM Command Center untuk memperkenalkan inovasi berbasis teknologi informasi yang berfungsi sebagai pusat kendali data. (HM-Devi)
Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis Pimpinan
