Bersama Badan POM, Kafe Jamu Acaraki Bangkitkan Ekonomi Negeri

17-11-2019 Kerjasama dan Humas Dilihat 3024 kali Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan

Jakarta (17/11) Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito menghadiri acara Grand Opening Kafe Jamu Acaraki Kemang Jakarta Selatan. Acaraki merupakan inovasi pertama yang menghadirkan jamu di kafe modern. Selain menghadirkan jamu, Acaraki juga memperkenalkan 8 cara penyeduhan jamu. Ini mengantarkannya dianugerahi 2 rekor muri sekaligus.

Acaraki lahir dan tumbuh bersama berkontribusi pada perekonomian Indonesia. CEO Acaraki, Jony Yuwono menyampaikan bahwa bahan baku jamu yang digunakan Acaraki langsung diperoleh dari petani lokal. Selain itu, pemberian bibit unggul dan pembukaan 5 hektar area untuk tanaman jamu dilakukan guna mendongkrak kesejahteraan petani.

Dengan pendampingan dari Badan POM dan lintas sektor terkait, Acaraki mengolah jamu sesuai ketentuan rancangan Cara Pembuatan Obat Tradisional yg Baik (CPOTB). Selain telah terjamin keamanan, khasiat, dan mutunya, Acaraki juga menggunakan bahan baku hasil pemanfaatan bibit unggul serta proses budidaya tanaman rempah. Dalam memilih bahan bakunya, Acaraki menggunakan referensi khasiat berbagai tanaman obat dari penelitian Kementerian terkait. Acaraki juga melibatkan Universitas dan GP Jamu dalam melakukan riset pengembangan produk jamu  dan melibatkan industri seperti PT Sinde Budi Sentosa untuk mendukung produksi jamu.

Inovasi dan inisiatif lintas sektor yang dibuat Acaraki patut diapresiasi. Kepala Badan POM menyampaikan bahwa Badan POM bersama Kemenko PMK telah membuat Satgas untuk mempercepat hilirisasi produk jamu. Satgas ini dibentuk karena jamu menjadi salah satu prioritas program pembangunan pemerintahan Jokowi. Dengan Acaraki yang merujuk pada riset dan kerja sama lintas sektor, menjadi contoh bagi industri lainnya. Kepala Badan POM lebih lanjut menyampaikan harapannya bahwa dengan hadirnya Acaraki, diharapkan milenial dapat menjadikan konsumsi jamu sebagai lifestyle. Kepala Badan POM  juga menyampaikan bahwa lifestyle konsumsi jamu merupakan bentuk kecintaan pada tanah air (nasionalisme) yang bisa dibangkitkan dalam hati setiap anak negeri khususnya para milenial.

Acaraki dianggap sebagai bentuk inovasi yang perlu mendapatkan dukungan regulasi pemerintah. Wakil Ketua Komisi IX DPR RI,  Emanuel Melkiades Laka Lena berharap Acaraki dapat menjadi contoh dan teladan banyak pihak untuk semakin masif konsumsi jamu di kalangan milenial. Beliau lebih lanjut menyampaikan bahwa pemerintah dan DPR akan terus mendukung dari sisi politik dan kebijakan untuk memastikan keunggulan jamu dapat masif dan mendunia.

Wakil Ketua Komisi IX dan Kepala Badan POM berharap ke depannya kafe jamu dapat hadir di instansi pemerintahan agar konsumsi produk kebanggaan negeri ini semakin masif. (HM- Khairul)

 

Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis Pimpinan

 

Bagikan:

Klik disini untuk chat via WhatsApp!+
Sarana