BPOM dan Universitas Padjadjaran Sepakat Optimalkan Pengawasan Obat dan Makanan

16-03-2019 Kerjasama dan Humas Dilihat 2020 kali Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan

Bandung - Hari ini, Sabtu (16/03) BPOM dan Universitas Padjadjaran (UNPAD) memperbarui kerjasama dengan kembali menandatangani Kesepakatan Bersama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk mendukung peran BPOM mengawasi obat dan makanan. Penandatanganan dilakukan pada kegiatan Dies Natalis Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran ke 60 Tahun di Bandung.

 

Penandatangan kerjasama ini dilakukan oleh Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito bersama Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad disaksikan oleh tiga pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang kefarmasian dan kesehatan yang juga melakukan kerjasama dengan UNPAD.

 

Kepala BPOM mengaku termasuk keluarga besar UNPAD sekalipun dirinya lulusan dari Institut Teknologi Bandung. "Saya adalah bagian UNPAD, banyak kenangan masa kecil saya di UNPAD sewaktu ayah saya bertugas disini," terangnya. Menurut Penny K. Lukito, perguruan tinggi adalah mitra strategis BPOM dalam menjalankan tugas mengawasi obat dan makanan di Indonesia.

 

“Menurut saya kerjasama ini tidak hanya terkait peningkatan efektivitas pengawasan berupa penguatan sistem dan manajemen pengawasan, pendampingan pelaku usaha, maupun edukasi masyarakat, namun juga pengembangan industri farmasi menuju kemandirian bangsa difokuskan dalam kegiatan penelitian dan pengembangan bahan obat dan obat sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat,” lanjutnya.

 

Rektor Universitas Padjadjaran mengatakan, membangun sinergi kerjasama antar pemangku kepentingan di bidang kesehatan sangat dibutuhkan. Sektor ini menjadi tantangan yang tidak sederhana dalam pembangunan di Indonesia. “Ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi tanggung jawab bersama,” ujarnya. Perguruan tinggi diharapkan lebih banyak menjalankan kapasitasnya dalam memberikan inovasi untuk kemaslahatan bagi masyarakat. Kerjasama dengan BPOM ini diharapkan dapat mengimplementasikan berbagai inovasi yang telah dihasilkan UNPAD.

 

Sementara itu, terkait pengembangan industri farmasi, Kepala BPOM menyampaikan saat ini BPOM menginisiasi dibentuknya Konsorsium Vaksin dan Produk Biologi serta Konsorsium Percepatan Pengembangan dan Pemanfaatan Fitofarmaka. “Kami mengharapkan kedua konsorsium tersebut memfasilitasi komunikasi hasil riset dan penelitian perguruan tinggi untuk dimanfaatkan dalam skala produksi oleh industri,” terangnya. BPOM akan mengawal implementasi konsorsium ini dan siap memberikan pendampingan dalam penyiapan uji klinik, penyusunan dokumen registrasi, dan pemastian fasilitas riset dan pengembangan di industri sesuai dengan persyaratan.

 

Diakhir sambutannya, Penny K. Lukito mengucapkan selamat atas Dies Natalis Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran ke-60. “Kami mengapresiasi peringatan Dies Natalis ke 60 untuk Fakultas Farmasi. Semoga kegiatan hari ini semakin mengokohkan upaya dan sinergi antara akademisi, pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia sehat, maju, dan sejahtera.” tutupnya. (HM-Benny)

 

Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis Pimpinan

Bagikan:

Klik disini untuk chat via WhatsApp!+
Sarana