Sukoharjo – Kepala Badan POM, Penny K. Lukito bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani meresmikan Kafe Jamu di pasar Nguter Sukoharjo, Senin (18/03). Merupakan yang pertama di Indonesia, Kafe Jamu ini adalah hasil kerjasama antara Badan POM, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo, dan pelaku usaha Industri Obat Tradisional (IOT) sebagai Bapak Angkat UMKM Jamu.
Pasar Nguter merupakan sentra penjualan jamu dan bahan baku jamu di Kabupaten Sukoharjo. Sebagai Kabupaten yang akan menjadi Destinasi Wisata Jamu, berdirinya Kafe di Pasar Nguter ini merupakan salah satu strategi untuk mendorong budaya minum jamu terutama kalangan milenial.
Menko PMK dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kafe ini merupakan salah satu langkah untuk memasarkan jamu dengan cara yang berbeda, terutama kepada generasi milenial. "Jamu bisa naik tingkat, beredar secara formal. Tidak hanya orang tua, kami berharap anak-anak muda bisa mulai membudayakan minum jamu. Jamu disini sudah diolah menjadi minuman yang bervariasi, disesuikan dengan lidah para anak-anak muda,” jelasnya.
Sebelumnya, Badan POM telah memberikan bimbingan teknis kepada 30 pelaku usaha gendong di Kabupaten Sukoharjo dengan melibatkan peran aktif Bapak Angkat. Badan POM terus aktif mendampingi dan memfasilitasi pengusaha jamu gendong agar dapat memproduksi jamu yang sehat dan higienis melalui Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan memberikan tempat untuk berusaha, serta memberikan kemudahan dalam proses pendaftaran produk jamu UMKM.
“Ini juga merupakan salah satu upaya Badan POM dalam menekan peredaran jamu ilegal dan/atau mengandung bahan berbahaya. Kita harus memperkuat jamu milik kita sendiri, Indonesia.” tutup Penny K. Lukito. (HM-Bayu)
Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis Pimpinan