Dukung Pemulihan Sektor Wisata, Badan POM Kawal Distribusi Vaksin di Pulau Dewata

05-03-2021 Kerjasama dan Humas Dilihat 1054 kali Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan

Badung – Satu tahun sudah pandemi COVID-19 berlangsung. Salah satu sektor yang terpengaruh oleh pandemi ini adalah sektor wisata. Bali merupakan penyumbang devisa terbesar melalui sektor pariwisata, dan kondisi pariwisata di Pulau Dewata tersebut kini sepi.

Untuk itu, Badan POM hadir mengawal distribusi vaksin di Kabupaten Badung, Kamis (4/3). Bertempat di Dinas Kesehatan Tingkat Kabupaten dan Puskesmas Abiansemal 1, Kepala Badan POM meninjau langsung tempat penyimpanan vaksin COVID-19. Rangkaian kegiatan pengawalan ini merupakan lanjutan dari pengawalan yang sudah dilakukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Terhadap proses distribusi vaksin COVID-19, Badan POM melakukan bimbingan dan pendampingan secara aktif dan berkelanjutan dalam rangka pemenuhan penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Terutama yang terkait dengan sifat thermolabile yang dimiliki vaksin tersebut, suhu penyimpanan dan di sepanjang jalur distribusi vaksin menjadi poin kritis yang perlu terus dijaga untuk mencegah turunnya mutu vaksin sampai dengan penggunaan kepada masyarakat.

“Saya sudah melihat fasilitas kesehatan Kabupaten Badung dan saya menilai Kabupaten Badung siap. Jadi, kami harap Bali akan menjadi prioritas untuk memperoleh vaksin. Tentunya kerja sama dengan semua pihak harus tetap dijalin agar kita bersama-sama mengawal dan mendukung program vaksinasi.” ungkap Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito saat menyampaikan keterangan pers.

Kepala Badan POM juga tegaskan, proses distribusi vaksin di Bali akan benar-benar dikawal. “Kita ketahui bahwa Bali merupakan prioritas karena menjadi salah satu destinasi wisata nasional dan internasional yang sangat terkenal. Diharapkan dengan suksesnya program vaksinasi, perekonomian di Bali segera pulih,” tambah Penny K. Lukito.

Badan POM akan terus menjalin koordinasi dan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan. Termasuk Pemerintah Daerah (Dinas Kesehatan) dan fasilitas pelayanan kesehatan di daerah untuk bersama menyukseskan program Vaksinasi COVID-19 sesuai tugas dan fungsinya. (HM-Chandra)

 

Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat

Bagikan:

Klik disini untuk chat via WhatsApp!+
Sarana