Jakarta – Mewakili Kepala BPOM, Sekretaris Utama bersama Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik menghadiri forum diskusi yang digagas oleh Forum Merdeka Barat 9 di Gedung Serbaguna Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Selasa (12/03). Forum ini mengambil tema “Membangun Sumber Daya Manusia Menyongsong Era Industri 4.0” di bidang Ketenagakerjaan, Pendidikan, dan Kesehatan.
Forum Merdeka Barat 9 merupakan forum resmi yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bertujuan membahas berbagai isu strategis antara pihak pemerintah dengan awak media. Dalam forum kali ini hadir narasumber antara lain Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Didik Suhardi, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmaja, serta moderator yang berasal dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Sesi pertama forum dibuka oleh Menteri Kesehatan yang memaparkan upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui Program Indonesia Sehat. “Melalui program ini telah terjadi perbaikan yang dilakukan pada tataran SDM, pemerataan fasilitas kesehatan, pemerataan tenaga kesehatan, dan jaminan kesehatan Nasional (JKN) yang dapat bersaing di era digital 4.0,” ujar Nila Moeloek.
Selanjutnya, Didik Suhardi menyampaikan pemaparan mengenai pembangunan kompetensi dan kesejahteraan pendidik. “Pembangunan kompetensi dilakukan melalui diklat peningkatan kompetensi guru yang dilaksanakan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri,” ungkapnya. Sementara untuk kesejahteraan pendidik, Kemendikbud meningkatkan tunjangan profesi guru, dengan dana daerah ataupun dana pusat.
Sementara itu, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan mengenai kebijakan pengembangan kompetensi dan peningkatan kesejahteraan ASN serta penanganan honorer.
Dengan adanya forum ini diharapkan SDM Indonesia memiliki keterampilan yang siap bersaing sehingga mampu beradaptasi dan menguasai informasi-informasi serta keahlian yang berkaitan dengan Revolusi Industri 4.0.
Di BPOM sendiri, peningkatan SDM merupakan prioritas untuk mewujudkan kinerja organisasi dan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik. Kepala BPOM Penny K. Lukito sering kali menyampaikan tentang hal ini. “SDM BPOM didorong untuk bersikap terbuka, inovatif, dan kreatif dalam menjawab berbagai permasalahan dan tantangan pengawasan obat dan makanan. Revolusi industri 4.0 menuntut SDM Indonesia, termasuk BPOM, harus siap menuju perubahan besar seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat,” ungkap Penny K. Lukito pada suatu kesempatan. “Terlebih mengingat industri farmasi, kosmetik, produk herbal, dan pangan yang disebut sebagai wellness industry termasuk sektor industri prioritas dalam Making Indonesia 4.0 dan menjadi andalan revolusi industri di Indonesia, karena memiliki added value tinggi.” tutupnya. (Devi – Rizky)
Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis Pimpinan
