Gempa Di Sumatera Barat
Pada tanggal 30 September 2009 terjadi gempa di Sumatera Barat meliputi Padang, Pariaman, bukit tinggi yang memiliki kekuatan 7,6 SR. Menurut data yang terbaru korban jiwa yang tewas telah mencapai 1.100 jiwa, tetapi jumlah tersebut akan bertambah mengingat masih banyak yang tertimpa reruntuhan bangunan yang belum dievakuasi.
Di tempat yang berbeda Menteri Kesehatan Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp. JP (K) memprediksikan kalau korban jiwa yang tewas tidak sampai melebihi 4.000 jiwa. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan mengingat kekuatan gempa yang terjadi lebih rendah dibandingkan dengan gempa yang terjadi di Yogya beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu Balai Besar POM di Padang juga terkena gempa tersebut. Bangunan yang terletak di jalan Gajah Mada (Gunung Pangilun), Padang - Sumatra Barat mengalami sedikit keretakan di dinding utama bangunan bertingkat dua tersebut dan alat laboratorium utama aman, hanya beberapa gelas ukur yang pecah. Kita masih bersyukur karena Kepala Balai dan seluruh staf tidak mengalami cedera dan hingga sekarang dalam kondisi sehat.
Beberapa rumah staf BBPOM di Padang mengalami kerusakan, bahkan ada beberapa rumah staf BBPOM di Padang mengalami kerusakan yang sangat parah, sehingga tidak dapat dihuni untuk sementara. Mereka mengungsi ke rumah famili yang selamat. Pada hari pertama gempa beberapa karyawan BBPOM di Padang menginap di kantor BBPOM di Padang. Beberapa staf BBPOM di Padang saat ini ada yang mengungsi sementara keluar kota Padang karena takut adanya gempa susulan. Hingga sekarang kondisi mereka dalam kedaan sehat, tetapi masih mengalami trauma atas kejadian tersebut.
Informasi Obat dan Makanan
