Intensifikasi Pengawasan Pangan Sukseskan Asian Games 2018

24-07-2018 Kerjasama dan Humas Dilihat 2705 kali Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan

Jakarta - Jelang perhelatan Asian Games 2018, BPOM RI bersama Pemda DKI Jakarta melakukan stikerisasi pangan aman di sejumlah restoran dan supermarket di Plaza Indonesia, Selasa (24/07). Stikerisasi ini merupakan kelanjutan dari proses pengawalan keamanan pangan oleh BPOM RI di daerah tempat penyelenggaraan Asian Games. Sebelumnya BPOM RI juga melakukan stikerisasi kepada sejumlah pedagang pempek di Palembang.

BPOM RI terus menggelar intensifikasi pengawasan pangan melalui Balai Besar POM (BBPOM) di Jakarta, BBPOM di Palembang, BBPOM di Yogyakarta, BBPOM di Denpasar dan kota-kota yang dilalui obor ASIAN Games. Kepala BPOM RI Penny K Lukito menyatakan kesiapannya mendukung kesuksesan penyelenggaraan Asian Games melalui pengawalan keamanan pangan terpadu bersama lintas sektor terkait. "BPOM RI siap mendampingi pemerintah daerah, saling bermitra dan bekerja sama untuk memastikan keamanan pangan dalam pelaksanaan Asian Games," ucap Penny K Lukito.

Wakil Gubenur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyambut baik kerjasama pengawasan pangan antara Pemda DKI Jakarta dengan BPOM RI. Menurutnya keamanan pangan sangat penting dalam mendukung kesuksesan Asian Games. "Mari kita bangun komitmen untuk saling mengawasi agar pangan yang dikonsumsi aman dan dapat dinikmati oleh peserta dan pengunjung Asian Games, sehingga kuliner Indonesia dapat mendunia," tutur Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, Imran Agus Nurali mengatakan bahwa ada tiga sukses dalam penyelenggaraan Asian Games, yaitu sukses prestasi, penyelenggaraan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Tentunya Jakarta sebagai representasi Indonesia dalam Asian Games dapat menyiapkan dan mengamankan makanan atau kuliner yang akan dinikmati oleh peserta dan wisatawan Asian Games," jelas Imran.

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Kepala BPOM RI menyerahkan sertifikat keamanan pangan kepada Hotel Darmawangsa, Hotel Grand Mahakam, Restoran Sushi Tei, Restoran En Dining, Restoran Taste Paradise, Aerofood Garuda Catering. Proses tersebut diawali pembinaan dan pengawasan hingga dinyatakan aman serta bebas dari bahan berbahaya. Lebih lanjut, Kepala BPOM RI mengatakan stikerisasi sarana penjualan pangan ini merupakan penanda bahwa pelaku usaha yang bersangkutan telah dibina dan produknya dinyatakan memenuhi ketentuan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). “Stiker ini diharapkan dapat menjadi ikon keamanan pangan yang mudah diiingat oleh masyarakat”, lanjutnya.

Kepala BPOM RI mengimbau seluruh pelaku usaha pangan untuk memproduksi pangan yang aman dan bermutu sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Masyarakat juga diharapkan lebih berhati-hati dalam memilih pangan. Belilah pangan dalam kondisi baik di tempat yang terjamin kebersihannya. Hindari pangan yang mengandung bahan berbahaya, terlalu kenyal, berwarna mencolok, dan cenderung berpendar. Jangan membeli pangan yang dibungkus menggunakan kertas bertinta karena mengandung logam berat yang berbahaya bagi kesehatan,” imbau Kepala BPOM RI menutup penjelasannya. HM-Fathan

Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis Pimpinan

Bagikan:

Klik disini untuk chat via WhatsApp!+
Sarana