Kolaborasi Badan POM dengan Australian TGA: Fokus Pada Pengembangan SDM dan Laboratorium

20-08-2019 Kerjasama dan Humas Dilihat 3443 kali Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan

Jakarta – Senin (19/08) Badan POM menerima kunjungan kerja dari lembaga pengawas obat dan makanan Australia, yaitu Australian Department of Health’s Therapeutic Goods Administration (TGA). Kunjungan ini merupakan bagian dari kerangka kerja sama dalam Indo-Pacific Regulatory Strengthening Program (IRSP) dan tindak lanjut dari penandatanganan Exchange of Letters (EoL) terkait Collaboration Between The Indonesian National Agency for Drug and Food Control and The Australian TGA yang telah dilakukan pada 3 Oktober 2018 lalu.

 

Kehadiran Australian TGA diterima langsung oleh Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito yang didampingi Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif, Rita Endang beserta jajaran. Sementara tim dari Australian TGA diwakili oleh Paul Huleatt sebagai Program Management Unit Director IRSP; Kaye Robertson, Medical Officer dari Prescription Medicines Authorization Branch; dan Lirasari Woo, Chemist dari Laboratories Branch. Hadir pula perwakilan dari Kedutaan Besar Australia di Indonesia.

 

Dalam sambutannya, Kepala Badan POM memberikan apresiasi kepada Pemerintah Australia yang telah menginisiasi program kolaborasi ini sebagai langkah konkrit dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul di bidang obat dan makanan saat ini, terutama terkait munculnya penyakit-penyakit infeksius di wilayah Indo-Pasifik.

 

“Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat lebih memperkuat dan meningkatkan kapabilitas Badan POM sebagai regulator dalam memastikan akses terhadap obat yang aman, berkhasiat, dan bermutu di Indonesia. Demikian pula halnya dengan Australian TGA dalam meningkatkan kapabilitasnya sebagai regulator obat di Australia,” terang Penny K. Lukito.

 

Lebih lanjut Kepala Badan POM memaparkan bahwa terdapat dua hal yang menjadi fokus utama dalam program ini. “Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengembangan laboratorium menjadi concern kami dalam kerja sama ini. SDM sangat berkaitan dengan penguatan regulatori dalam menghadapi berbagai isu kesehatan. Dalam hal ini, kita ketahui bersama bahwa Australia sangat fokus dalam program capacity building. Untuk itu, dukungan dari Australia sangat kami harapkan, salah satunya melalui program beasiswa. Semoga ke depan akan lebih banyak staf Badan POM yang melakukan studi di Australia,” ujar Penny K. Lukito.

 

“Pengembangan laboratorium juga menjadi salah satu prioritas, yaitu agar pemanfaatan laboratorium dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan fungsi pengawasan post-market terhadap produk beredar,” tambahnya lagi.

 

Kunjungan kerja Australian TGA ke Badan POM dijadwalkan selama tiga hari, yaitu dari tanggal 19 hingga 21 Agustus 2019. Tim Australian TGA juga berkesempatan mengunjungi gedung dan loket pelayanan publik untuk melihat secara langsung proses registrasi produk obat di Badan POM. Selanjutnya, mereka diajak untuk berkunjung ke Badan POM Command Center (BCC) dan melihat beragam database pengawasan Badan POM. Perwakilan Australian TGA menunjukkan ketertarikannya terhadap proses pelayanan publik di Badan POM serta pengelolaan database melalui BCC. Terlebih dengan berbagai sistem teknologi dan informasi yang telah diterapkan Badan POM pada kedua tempat yang dikunjungi tersebut. “It’s cool,” ucap Paul Huleatt sesaat setelah mengunjungi loket pelayanan publik.

 

Kegiatan selama dua hari ke depan akan diisi dengan sesi sharing knowledge dan diskusi mengenai proses yang terkait administrasi dari produk terapetik, yaitu mulai dari proses registrasi, Good Manufacturing Practice (GMP), hingga pengawasan post-market, serta program pengembangan pengujian dan standar yang digunakan di laboratorium. Di akhir kunjungan, akan dibahas pula terkait peluang kerja sama konkrit yang akan dilakukan lebih lanjut antara Badan POM dan Australian TGA untuk wujudkan tujuan dari kolaborasi yang telah dibangun ini. (HM-Herma)

 

Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis Pimpinan

Bagikan:

Klik disini untuk chat via WhatsApp!+
Sarana