Jakarta – Selasa (11/12) Deputi II Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI membuka secara resmi "Herbal Indonesia Expo 2018" di Smesco Convention Hall. Acara yang dihadiri oleh Ketua Herbal Indonesia, Duta Jamu Jawa Tengah, dan Komunitas Generasi Milenial ini merupakan buah dari program lintas sektor terpadu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berdaya saing yang dicanangkan oleh 8 Kementerian/Lembaga.
"Acara Herbal Expo ini bertujuan untuk menunjukkan contoh sukses berbagai UMKM jamu yang didampingi BPOM dalam pemenuhan persyaratan cara produksi obat tradisional yang baik (CPOTB),” jelas Deputi II. "Di tahun ini, Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai penghasil produsen jamu terbanyak dipilih menjadi pilot project untuk pendampingan UMKM Jamu," lanjutnya.
Acara ini juga bertujuan memperluas akses pasar UMKM jamu. "Pameran ini dihadiri oleh pelaku usaha yang memproduksi produk khas daerah agar daerah mengenal keberagaman jamu Indonesia" ungkapnya. Pameran ini juga merupakan momen yang tepat karena dihadiri generasi milineal yang diharapkan mengenal dan mengonsumsi produk yang telah diwariskan turun temurun ini.
Semoga acara ini menjadi sarana efektif untuk memastikan generasi mendatang untuk merawat, mengonsumsi, dan mewariskan jamu ke generasi berikutnya. (HM-Khairul)
Biro Humas dan Dukungan Strategis Pimpinan