Pelatihan Technical Support Pusat dan Balai POM seluruh Indonesia

27-06-2007 Umum Dilihat 2473 kali Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan

Umum

PELATIHAN TECHNICAL SUPPORT PUSAT – BALAI POM

Sejalan dengan kebutuhan Badan POM untuk membangun sistem informasi yang terintegrasi (integrated information system), maka diperlukan pengembangan infrastruktur Sistem Teknologi Informasi yang harus diikuti dengan pengembangan SDM untuk pengelolaannya. Kurangnya SDM yang dapat memiliki kompetensi memadai dalam hal ini menjadi kendala bagi pengelolaan sistem TI dan juga sistem informasi manajemen, sehingga investasi yang ditanamkan pada teknologi informasi dapat memberikan keuntungan yang cost-effective. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan SDM baik dari segi kualitas, kuantitas maupun cakupan bidang pengetahuaun dan keahlian TI. Peningkatan SDM Bidang TI ini harus berjalan secara konsisten baik di Pusat maupun di daerah agar integrated information system yang sedang dikembangkan dapat mencapai sasaran yang diharapkan.

Tujuan khusus penyelenggaraan adalah agar dapat meningkatkan kualitas SDM Bidang TI baik pengetahuan maupun keahlian dalam memanfaatkan fasilitas TI untuk mendukung proses kerja serta dapat mengatasi masalah-masalah teknis terkait dengan teknologi informasi yang dikelola, serta secara perlahan mengurangi ketergantungan kepada pihak ke III.

Penyelenggaraan pelatihan TI tahun ini diadakan secara nasional dengan 2 gelombang, yaitu gelombang pertama adalah pelatihan untuk tingkat peserta pemula yang diselenggarakan di Semarang tanggal 4 sampai 10 Juni 2007, dan gelombang kedua untuk tingkat peserta lanjutan yang diselenggarkan di Ciloto dari tanggal 18 sampai 24 Juni 2007. Masing-masing Balai Besar/Balai POM mengirimkan 1 orang peserta untuk tiap gelombang. Materi yang diberikan mencakup materi tentang manajemen system informasi (management information system), pengenalan PC hardware/software (untuk tingkat pemula) dan network management (untuk tingkat lanjutan). Selain itu peserta juga diperkaya dengan materi tentang toksikovigilans dan kaitannya dengan aplikasi keracunan serta eksplorasi data.

Dalam materi MIS dijelaskan dengan sangat menarik bahwa membangun sistem informasi tidak selalu berarti menggunakan teknologi terkini, melainkan harus disesuaikan dengan kebutuhan yang sesungguhnya serta pertimbangan cost-benefit yang baik. Dalam implementasinya MIS senantiasa berhubungan dengan tiga sumber daya organisasai yang terpenting yaitu informasi, teknologi informasi serta manusia. Dari ketiganya, manusia menjadi sumberdaya yang paling penting.

Aplikasi SIE (Sistem Informasi Eksekutif) juga menjadi topik yang menarik bagi peserta, terutama kaitannya dengan pengembangan sistem informasi di Badan POM secara keseluruhan. SIE masih sebagai cikal bakal, sedangkan system informasi yang sesungguhnya masih memerlukan pengembangan yang jauh dan langkah yang besar. Namun spirit untuk membangun system informasi yang terintegrasi sudah mulai dirasakan, tinggal bagaimana membangun komitmen untuk terus berupaya menjaga dan meningkatkannya.

Pelatihan ini mendapat sambutan dan antusiasme yang cukup tinggi dari peserta. Terutama menyangkut masalah eksplorasi data dari aplikasi yang ada, peserta merasa sangat senang karena memperoleh pengetahuan baru tentang bagaimana memanfaatkan data yang ada serta menjadi kreatif dalam menyajikan informasi melalui pengolahan data. foto - foto tersebut diambil dari salah satu momen kegiatan.

Badan POM merencanakan untuk terus mengembangkan SDM TI agar pengelolaan dan pemanfaatan TI di Badan POM semakin baik, sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja organsasi secara keseluruhan.

Peserta pelatihan juga berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan agar wawasan keilmuan dan keterampilan mereka tetap terjaga dan terbaharukan sesuai dengan perkembangan sistem dan teknologi yang ada.

Bagikan:

Klik disini untuk chat via WhatsApp!+
Sarana