Jakarta, Bali, Yogya - Badan POM menghadiri Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GN-BBI) 2021 yang diselenggarakan secara daring via zoom dan luring di Jakarta, Bali, dan Yogya, Senin (11/01). Gerakan ini bertujuan mempercepat siklus ekonomi lokal, memperbaiki daya beli masyarakat, mendorong kebangkitan ekonomi pasca pandemi, meningkatkan rasa bangga produk Indonesia, dan memperkuat kelangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menteri Perhubungan Budi Karya yang sekaligus merupakan campaign manager GN-BBI menjelaskan bahwa program ini adalah national branding produk lokal unggulan yang sudah dikurasi banyak pihak dan diharapkan bisa bangkit dan tumbuh agar membangun industri baru sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Pandemi ini diharapkan jadi momentum, agar anak bangsa dapat membuat produk berkualitas dan bersaing. Nantinya tanggal 17 Januari akan ada program lanjutan di Gambir (Jakarta) dan akan kita kombinasikan dengan produk transportasi lokal seperti sepeda dan motor listrik buatan millennial,” jelas Budi Karya.
Dalam paparannya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marives), Luhut B. Pandjaitan menyatakan UMKM merupakan salah satu backbone ekonomi Indonesia. GN-BBI di tahun 2020 berhasil mencapai 3,7 juta unit UMKM onboarding. Angka ini melebihi target yaitu senilai 2 juta unit. “Sementara ini, Indonesia memiliki sekitar 11 juta UMKM, diharapkan pada tahun 2023, Indonesia memiliki 30 juta UMKM, jadi perkembangannya adalah 6 juta UMKM per tahun,” lanjutnya.
“Saya minta kita bisa kompak untuk menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2021. Mari membuat produk yang dibutuhkan pasar, high value. Maka dari itu BCA, BI, teman-teman menteri, dan para pemangku kepentingan agar kita bisa bahu membahu untuk meningkatkan kualitas dan penjualan produk lokal,” pesan Luhut.
Badan POM sendiri terus berupaya agar UMKM Indonesia, khususnya produk-produk kreatif dan inovatif seperti obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik untuk bisa meningkatkan kualitasnya agar dapat bersaing secara lokal maupun internasional. Pada September 2020, Badan POM menggelar Webinar GN-BBI dengan tema “Bangga Gunakan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetika Aman Buatan Indonesia” yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pentingnya menjadi konsumen produk asli Indonesia. (HM-Maulvi)
Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat