Jakarta – Sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI Joko Widodo untuk penyederhanaan birokrasi dan kelanjutan dari pelantikan 475 orang pengalihan pejabat struktural Eselon III dan IV menjadi jabatan fungsional pada 28 Desember 2020 lalu, Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito melantik 27 orang pejabat struktural Eselon II di lingkungan Badan POM, Kamis (07/01). Pelantikan dilaksanakan secara luring di Aula Gedung C dan daring melalui zoom meeting.
Penyederhanaan dua level eselon merupakan tantangan kepemimpinan bagi pejabat Eselon II. Hal ini dikarenakan pada level ini, pejabat Eselon II harus menyeimbangkan perannya sebagai pimpinan dan juga sebagai penentu kebijakan dan keputusan di lingkup unit kerja. Reformasi struktural yang dilakukan saat ini harus selalu bersinergi dengan perubahan pola mindset, penyesuaian terhadap teknologi digital, dan pemetaan talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga terwujud birokrasi yang dinamis dan profesional.
“Saya mengharapkan di mana pun bapak/ibu ditugaskan untuk selalu jujur, semangat, tunjukkan kinerja yang lebih baik dengan penuh keihlasan, serta dapat melaksanakan tugas dan fungsi Badan POM yang semakin ditunggu oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya. Jabatan baru yang telah diberikan adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat dan bangsa,” ungkap Kepala Badan POM.
“Tingkatkan kerja sama, karena dengan kerja sama dan koordinasi yang baik diharapkan dapat memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam struktur organisasi yang baru sehingga struktur organisasi baru ini lebih efisien, efektif, lebih mencapai kinerja yang lebih baik serta outcome yang lebih optimal.” tutupnya.
Dengan terbentuknya birokrasi dinamis dan profesional maka diharapkan kinerja pelayanan Badan POM terhadap masyarakat akan lebih efektif dan efisien. Seluruh jajaran Badan POM merupakan wakil otoritas regulatori obat dan makanan yang kredibel dan mempunyai integritas tinggi. Oleh karena itu pejabat struktural harus bersinergi dengan pejabat fungsional dalam memberikan fasilitas ekplorasi potensi dan pengembangan gagasan atau ide-ide yang inovatif sehingga dapat memperkuat dan mempertajam fungsi dalam mengabdi, melindungi, dan melayani masyarakat. (HM-Chandra)
Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis Pimpinan