Jakarta – Senin (20/08) Kepala BPOM Penny K. Lukito menerima kunjungan Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, istri Panglima TNI dan jajaran TNI di kantor BPOM. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas kerja sama dalam bidang obat dan makanan, termasuk mengenai registrasi dari obat-obatan produksi TNI.
Selama ini, TNI memproduksi sendiri obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan di internal TNI dan tidak diperuntukkan untuk tujuan komersial. Seiring berjalannya waktu, keberadaan sistem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) berdampak pada pengadaan obat untuk kebutuhan TNI. Pengadaan harus dilakukan melalui e-catalogue dan memiliki Nomor Izin Edar (NIE). “Kami harus memproduksi (obat-obatan) yang dapat memiliki NIE. Kami mohon kerjasama BPOM dalam mengevaluasi obat-obatan kami,” ujar Nanny Tjahjanto.
Untuk menyesuaikan dengan regulasi terkini, TNI secara bertahap sedang melakukan proses sertifikasi Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) terhadap seluruh fasilitas produksi. TNI juga telah mendaftarkan beberapa obat-obatannya kepada BPOM dan berharap agar prosesnya dapat segera selesai sehingga didapatkan NIE.
“Tentunya kami memiliki komitmen untuk membantu TNI,” jawab Penny K. Lukito menanggapi. “Tugas dari BPOM dalam hal ini yaitu mendukung TNI dalam melakukan tugasnya. Untuk kedepan dapat dibuat tim dan saling berkoordinasi intensif" tambah Kepala BPOM.
Sebelumnya keduabelah pihak sepakat untuk melakukan kerja sama yang akan dituangkan dalam Nota Kesepahaman antara BPOM dan TNI melingkupi hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan efektivitas pengawasan obat dan makanan dalam rangka mendukung ketahanan dan keamanan nasional. Beberapa hal yang menjadi poin kerjasama antara lain penguatan pengawasan Obat dan Makanan, optimalisasi peran intelijen dalam rangka pengawasan Obat dan Makanan, peningkatan kapasitas pengawasan Obat dan Makanan serta upaya kerja sama strategis di bidang Obat dan Makanan. Semoga penandatanganan nota kesepahaman tersebut akan segera dilaksanakan (HM-Hendriq).
Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis Pimpinan
