Puncak Perayaan HUT BPOM ke-18, BPOM Tegaskan Baktinya untuk Negeri

11-02-2019 Kerjasama dan Humas Dilihat 2638 kali Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan

Jakarta - Mengangkat tema “Bersama Berbakti untuk Negeri, Bangun Indonesia Kuat dan Mandiri” dalam HUT nya yang ke-18, BPOM ingin menunjukkan dan menegaskan kontribusi dan kiprahnya selama delapan belas tahun melindungi masyarakat dari obat dan makanan yang berbahaya, meningkatkan kesehatan masyarakat, serta daya saing bangsa. Bertempat di area Car Free Day (CFD) halaman parkir Sarinah Thamrin, Minggu pagi (10/02) BPOM menyelenggarakan puncak acara HUT BPOM ke-18. Turut hadir dalam acara tersebut berbagai lintas sector antara lain perwakilan DPR RI, Kementerian/Lembaga, pelaku usaha, serta beberapa organisasi masyarakat.

Bertajuk BPOM Fun Fest 2019, berbagai kegiatan dan hiburan diselenggarakan untuk memeriahkan bertambahnya usia BPOM tersebut. Berdiri booth-booth dari berbagai UMKM binaan BPOM untuk meramaikan acara, mulai dari UMKM bidang pangan hingga UMKM bidang obat tradisional. Kemeriahan acara juga diisi dengan lomba masak nasi goreng menggunakan bahan baku ikan sarden dan ikan makerel dalam kaleng, hasil kerjasama BPOM dengan Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (APIKI) yang merupakan wujud nyata Bakti BPOM untuk negeri melalui dukungan dan keberpihakan pada UMKM.

Berbagai ucapan do’a dan harapan terucap dari tamu undangan yang menghadiri puncak acara tersebut. Di usianya yang ke-delapan belas ini, para tamu undangan mengapresiasi kinerja BPOM dalam melakukan pengawasan obat dan makanan di seluruh pelosok nusantara. Para tamu undangan juga mengapresiasi terbentuknya deputi baru yaitu Deputi Bidang Penindakan untuk perkuatan BPOM karena sangat penting untuk kinerja BPOM yang lebih baik. “Di DPR sendiri, kami juga sedang menggodok rancangan undang-undang yang akan memberikan penguatan kepada BPOM,” jelas Okky Asokawati, anggota Komisi IX DPR RI yang hadir di acara tersebut.

Selain berbagai lomba, dilakukan peluncuran inovasi terbaru BPOM dalam acara tersebut, yaitu inovasi dalam upaya percepatan pelayanan publik: (1) pengembangan aplikasi Siapik untuk mempercepat persetujuan iklan obat melalui penerapan 3 jalur permohonan dan tanda tangan elektronik (TTE), (2) aplikasi Notifkos-New yang mempunyai fitur verifikasi mandiri untuk memandirikan pelaku usaha dalam menilai data produk serta mengurangi kesalahan pengisian data, (3) pengembangan Surat Keterangan Ekspor (SKE) yang kini memiliki fitur TTE sehingga proses penerbitan SKE menjadi lebih efektif dan efisien, (4) aplikasi New-AERO yang dilengkapi modul untuk variasi dan renewal serta penerapan TTE, (5) aplikasi e-sertifikasi Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB) dan, (6) Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) terintegrasi dengan sistem Online Single Submission (OSS) yang mendukung kemudahan berusaha, transparansi dan efektif serta memberikan layanan publik yang prima, dan (7) penerapan aplikasi 2D Barcode untuk produk obat dan makanan.

“BPOM terus mendorong industri obat dan makanan untuk terus berinovasi serta meningkatkan daya saing. Di usianya yang ke-18 ini, BPOM akan terus bertransformasi untuk kemudahan dan kemandirian Indonesia untuk menyediakan obat dan makanan yang aman dan berkualitas,” tegas Penny K. Lukito, Kepala BPOM RI.

Sebagai sebuah lembaga pemerintahan yang mengawasi obat dan makanan hingga ke pelosok negeri, tentunya BPOM juga memerlukan dukungan serta bantuan dalam melaksanakan tugasnya. Dalam acara tersebut BPOM menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada stakeholder yang telah mendukung dan berkontribusi aktif dalam pengawasan obat dan makanan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Apresiasi dan penghargaan tersebut antara lain diberikan kepada masyarakat yang aktif mencari dan memberikan informasi melalui HaloBPOM, sarana pelayanan kesehatan dan pemerintah daerah yang berpartisipasi aktif melalui pemenuhan persyaratan/ketentuan, pengembangan UMKM, serta pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi.

“Bakti kita untuk negeri akan terus berlanjut, bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada, bersama seluruh komponen bangsa. Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan BPOM atas seluruh bantuan yang telah diberikan sehingga kami bisa melakukan tugas kami dengan lebih baik. Mari bersama wujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas dan maju,” tutup Penny K. Lukito. (HM-Bayu)

Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis Pimpinan

Bagikan:

Klik disini untuk chat via WhatsApp!+
Sarana