Pada tanggal 13 – 16 Desember 2010, Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) telah melakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dilakukan di Hotel Best Western Surakarta. Acara ini dihadiri oleh Kepala Badan dan Seluruh pejabat Eselon 1, pejabat Eselon 2 dari Badan POM, Kepala Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia beserta beberapa perwakilan dari seluruh unit di Badan POM dan Balai Besar/Balai POM.
Acara dibuka oleh Kepala Badan POM dimana Kepala Badan menekankan akan pentingnya pentingnya revitalisasi peran dan fungsi pusat dan Balai Besar / Balai POM meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas pengawasan, pentingnya sistem pencatatan dan pelaporan yang didukung oleh teknologi informasi adalah hal yang tak dapat dielakkan lagi.
Kepala Badan POM juga menyatakan bahwa semua unit kerja baik di Badan POM pusat maupun Balai Besar/Balai POM harus terus melakukan analisis/ evaluasi berjenjang terhadap hasil pengawasan yang dilakukan sesuai tugas dan fungsi masing-masing serta memperhatikan memberikan pelayanan publik yang optimal dan merumuskan strategi media komunikasi yang tepat.
Diingatkan pula oleh Kepala Badan POM akan perlunya meningkatkan kemitraan yang baik dengan semua pihak, baik dengan lintas sektor maupun internal Badan POM, untuk meningkatkan efektifitas pengawasan
Di dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) antara Badan POM dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mendukung Badan POM dalam penerapan Akuntabilitas Kinerja Instansi Badan POM.
Di dalam Rakernas ini disimpulkan bahwa diperlukan revitalisasi peran dan fungsi Pusat dan Balai Besar / Balai POM untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014.
Salah satu agenda dalam revitalisasi ini adalah pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dimana semua pihak harus menjalankan peran masing-masing sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dan kompetensi yang dimiliki.
