Pontianak - Senin siang (18/02) Kepala BPOM RI yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Biro Kerja Sama dan Rektor Universitas Tanjungpura, Thamrin Usman menandatangani Kesepakatan Bersama antara BPOM dengan Universitas Tanjungpura tentang Kerja Sama di Bidang Pengawasan Obat dan Makanan serta Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Hadir dalam kesempatan ini Direktur Pengawasan Distribusi Obat dan Nappza, Direktur Registrasi Pangan Olahan, Kepala BBPOM di Pontianak beserta jajaran.
Seperti sering disampaikan oleh Kepala BPOM RI, sistem pengawasan obat dan makanan yang kuat memerlukan sinergi akademia, pelaku usaha, pemerintah, komunitas masyarakat, dan media (A-B-G-C plus M). Perguruan tinggi adalah mitra strategis BPOM. Karena itu BPOM selalu terbuka untuk berdialog dan bekerja sama dengan perguruan tinggi. Sampai saat ini, BPOM telah menandatangani dokumen kerjasama dengan tidak kurang dari 33 Perguruan Tinggi. Kerjasama tersebut meliputi peningkatan kompetensi SDM, peningkatan sistem dan manajemen pengawasan, pendampingan pelaku usaha, maupun edukasi masyarakat.
Thamrin Usman menyambut baik penandatanganan kesepakatan bersama ini. Beliau mengajak jajaran Universitas Tanjungpura dan BPOM untuk memfungsikan peran masing-masing melalui kerjasama ini. "Kesepakatan ini akan dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama Balai Besar POM di Pontianak dengan Fakultas MIPA," ujarnya.
"Saya melihat potensi dari para mahasiswa/mahasiswi Universitas Tanjungpura yang pintar dalam hal enterpreuner. Kami berharap BPOM dapat mendukung dan memfasilitasi upaya mahasiswa/mahasiswi ini," lanjutnya di hadapan jajaran BPOM dan rektorat dan mahasiswa/mahasiswi Universitas Tanjungpura yang turut hadir menyaksikan momen sinergi pemerintah dan akademisi ini.
Kedua belah pihak sepakat bahwa sinergi ini merupakan momentum kolaborasi BPOM dengan Universitas Tanjungpura untuk meningkatkan obat dan makanan aman. BPOM, khususnya BBPOM di Pontianak, Kantor BPOM di Kabupaten Sanggau, dan Pos POM Aruk di Kabupaten Sambas, berkomitmen dan siap bersinergi untuk meningkatkan perlindungan kesehatan dan daya saing produk di Kalimantan Barat. Dengan obat dan makanan aman, kita wujudkan Indonesia yang lebih baik. (HM-Nelly)
Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis Pimpinan