Jakarta - Pagi ini, Selasa (17/09) Badan POM kembali melaksanakan apel pagi yang dipimpin oleh Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM, Mayagustina Andarini sebagai pembina apel. Sementara petugas apel berasal dari jajaran Kedeputian Bidang Penindakan.
Dalam sambutannya, pembina apel menyatakan bahwa dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi dalam pidato “Visi Indonesia” pada 14 Juli 2019 lalu, Badan POM terus melakukan reformasi yang dikelompokkan dalam 5 Sasaran Target Reformasi. Lima target tersebut meliputi kelembagaan/regulasi, sumber daya manusia, revitalisasi pelayanan publik, sarana dan prasarana, serta anggaran.
Untuk menjawab “Visi Indonesia” tersebut, Badan POM memiliki empat strategi. Pertama, memperkuat fungsi pengawasan untuk memastikan obat dan makanan sampai ke masyarakat terjamin aman, bermanfaat, dan bermutu. Kedua, memfasilitasi pengembangan industri obat dan makanan dengan keberpihakan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ketiga, memperkuat kemitraan dengan lintas sektor, lintas kepemerintahan, akademisi, masyarakat, media, dan peran serta masyarakat dalam pengawasan obat dan makanan, dan keempat meningkatkan kualitas dan kapasitas kelembagaan dan SDM pengawasan obat dan makanan.
Hal ini menegaskan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antar instansi serta pemangku kepentingan termasuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah guna memberikan perlindungan kepada masyarakat dan peningkatan daya saing produk nasional.
“Badan POM mengemban tanggung jawab Pemerintah dalam pengawasan obat dan makanan di seluruh pelosok negeri untuk mewujudkan Indonesia Maju dan Sejahtera. Untuk itu, tetap semangat dalam menjalankan setiap tugas. Tunjukkan komitmen terbaik dengan nilai Solid-Loyal-Tangguh-Pantang menyerah!” tutupnya. (HM-Faisal)
Biro Hubungan Masyarakat dan Dukungan Strategis Pimpinan